David Wilkerson
Saya percaya jenis doa yang paling menyenangkan Allah
adalah doa yang sangat sederhana dan mudah dimengerti. Begitu sederhana
di mana anak kecil juga dapat berdoa dengan cara yang menyenangkan
Allah.
Para murid berkata pada Yesus, "Tuhan, ajarlah kami
berdoa(Lukas 11.1). Mereka tidak akan bertanya melainkan mereka mau
belajar.
Saya percaya kebanyakan yang membaca pesan ini rindu untuk
setia dalam hal berdoa, tapi mereka tidak tahu bagaimana caranya. Mereka
tidak mengerti tujuan doa dan tanpa menangkap tujuan penting doa, mereka
tidak akan pernah dapat memiliki suatu kehidupan doa yang berarti dan
memuaskan.
Banyak orang Kristen berdoa hanya karena merasakan
bahwa berdoa itu suatu kewajiban. Bagi mereka doa adalah sesuatu yang
"harus" mereka lakukan. Ada yang berdoa saat ada tragedi atau saat ada
krisis yang melanda mereka dan mereka tidak akan berdoa lagi jika tidak
ada kesulitan dalam hidup mereka.
Kita harus jelas bahwa doa bukanlah untuk manfaat
kita, tapi kita berdoa karena hal itu menyenangkan Allah! Kita berdoa
bukan demi diri kita tapi demi kesukaan Allah! Kita tidak hanya berdoa
untuk meminta sesuatu yang kita butuhkan, tapi untuk meminta hal-hal
yang diingini olah Allah.
Tanpa dua unsur ini, kita tidak punya dasar
untuk membangun kehidupan doa kita. Kita mencari kelegaan dan
pertolongan dari Tuhan, tapi Allah merindukan persekutuan kita dengan
kita - suatu keintiman dan komuni antara kita dan Allah.
" Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak
kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa
yang hendak kamu pakai" (Matius 6.25)
"Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan
kebenarannya, maka semuanya akan ditambahkan kepadamu. Sebab janganlah
kamu kuatir akan hari besok..." ( 6.33-34)
"Karena Bapamu mengetahui ap ayang kamu perlukan,
sebelum kamu minta kepadaNya" (6.8)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar